Edukasi Pencegahan Wasting Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.59823/dedikasi.v1i2.25Keywords:
Edukasi, Wasting, RemajaAbstract
Kasus wasting pada remaja yang masih tinggi menjadi pemerintah dan masyarakat untuk segera dilakukan upaya yang membantu masyarakat agar waspada dan melakukan pencegahan mengenai pentingnnya wasting. Minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama remaja tentang pencegahan wasting akan berdampak pada penurunan daya ekspolasi terhadap lingkungan, kurang bergaul, kurang perasaan gembira dan cenderung menjadi apatis Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melihat gambaran pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang wasting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tahapan memberikan pre-test sebelum dilakukan edukasi kemudian dilakukan edukasi kepada seluruh remaja, selanjutnya dilakukan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja. Pada tahapan terakhir pengabdian masyarakat dilakukan game menarik dan pemberian doorprize untuk menarik para remaja agar selalu mengikuti kegiatan Posyandu Remaja setiap bulan.
References
Kementrian Kesehatan RI. (2016) Buku Saku Pemantauan Status Gizi Dan Indikator Kinerja Gizi Tahun 2015. Jakarta: Direktorat Gizi Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementrian Kesehatan RI.
Insani HM. (2017) Indonesia Sehat Tanpa Wasting. Bohor: Intitut Pertanian Bogor.
Pramudya A. (2017) Prevalensi Anak Berisiko Wasting dan Faktor-Faktor yang Berhubungan.
Ningsih R.(2014) Hubungan Teman Sebaya, Konsep Diri, dan Status Gizi Remaja Putri. JKep. 2014;2(3):44-54.
Gunarsa SD dan YSDG.(2018) Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Verawati R. (2015)Hubungan Antara Body Image dengan Pola Makan dan Status Gizi Remaja Putri di SMP Al ISlam 1 Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/39752/.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Sentra Dedikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.